Rabu, 07 Juni 2017

Teks Eksplanasi


SALJU

Salju adalah butiran butiran kristal es yang turun ke permukaan bumi.

Berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer Bumi, kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur di mana gas berubah bentuk menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara sehingga awan tersebut mengapung di udara persis seperti kayu balok yang mengapung di atas permukaan air. Namun, setelah kumpulan uap terus bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massanya juga bertambah, sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut pecah dan partikel air pun jatuh ke Bumi.

Partikel air yang jatuh itu adalah air murni (belum terkotori oleh partikel lain). Air murni tidak langsung membeku pada temperatur 0 derajat Celcius, karena pada suhu tersebut terjadi perubahan fase dari cair ke padat. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur lebih rendah daripada 0 derajat Celcius.

Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah 0 derajat Celcius (temperatur udara tergantung pada ketinggiannya di atas permukaan air laut). Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air murni tersebut terkotori oleh partikel-partikel lain. Ada partikel-partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat menjadi kristal-kristal es.


Partikel-partikel pengotor yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator, selain berfungsi sebagai pemercepat fase pembekuan, juga perekat antar uap air. Sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung bersama dengan partikel air lainnya membentuk kristal lebih besar. Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-kristal es jatuh ke tanah. Inilah yang disebut dengan salju.
READMORE - Teks Eksplanasi

Senin, 22 Mei 2017

TEKS DAKWAH


“PEDULI TERHADAP SESAMA”


Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrohmanirrohim, alhamdulillahi robbil alamin, washolatu wassalamu ala ashrofil al anbiya wal mursalin, wa ala alihii wahsohbihi ajmain, amma ba’du.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul pada saat ini dengan sehat wal’afiat tanpa kurang suatu apapun.
Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan tentang peduli terhadap sesama. Dapat kita ketahui bahwa kita adalah mahluk Allah, ynag hidup di dunia tak sendirian, kita hidup saling membutuhkan satu sama lain. Ada yang hidupnya berkecukupan dan yang kekurangan.

Peringatan bagi para konglomerat yang sudah di beri nikmat oleh Allah SWT, ingatlah tidak semua orang islam itu kaya seperti kalian, ada mereka yang tidak punya meskipun hanya sesuap nasi untuk menyuapi anak mereka.
Sedangkan kalian? Dengan menu bervariasi, tidak ketinggalan bermacam-macam makanan manis, sampai perut kalian menjadi besar, padahal jika terlalu banyak menyantap makanan manis berlebihan akan menyebabkan datangnya banyak penyakit seperti terkena diabetes. Benar kata orang bijak, jika kekenyangan perutnya orang kaya itu merupakan balaasan dari laparnya orang miskin.

Dan peringatan juga bagi orang mukmin yang telah diberi kemudahan dalam rezeki. Ingatlah Allah telah memuliakanmu, membuatmu kaya dan memberi nikmat yang tak terhingga. Kekayaan yang telah kamu peroleh bukan untuk menjadikanmu hanya makan seperti binatang, itu lebih pantas disebut orang kafir, bukan orang yang bersyukur. Tetapi kemuliaan yang sesungguhnya itu bila kamu bisa menajdi lebih baik dan bisa lebih bertaqwa.

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, janganlah menjadi manusia yang tamak dan rakus, alangkah baiknya jikalau kamu memberikan kelebihan rezeki yang kamu dapatkan untuk orang-orang membutuhkan disekitar kalian agar mereka juga dapat memanfaatkannya. Dengan begitu kesehatan mu dapat terjaga, mendapatkan pahala dari Allah SWT, dadamu menjadi lapang dan hatimu menjadi tenang, dan juga kamu akan hidup di tengah masyarakat yang terpuji, dicintai, beruntung dan bahagia.

Orang pelit itu akan terkecam dan tidak disukai orang lain, tidak terkecuali keluarganya sendiri, dan Allah pun tidak menyukai orang yang keterlaluan dalam menikmati dunia. Makanlah dan minumlah secukupnya, jangan sampai berlebihan karena Allah tak suka yang berlebih-lebihan untuk urusan duniawi.
Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur dalam mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan, sekian yang dapat saya sampaikan.


Wassalamu’alaikum wr.wb.


Tugas Agama "Teks Dakwah" 
Semoga bermanfaat.
READMORE - TEKS DAKWAH

MAKALAH BIOLOGI PEMBEDAHAN KATAK

PEMBEDAHAN KATAK


Nb: ada jarak antar tulisan yang agak longgar digunakan untuk memberi ruang gambar pada saat permbedahan

A. TUJUAN
Dalam penyusunan laporan praktikum ini penyusun mempunyai tujuan yaitu ingin mengidentifikasi struktur tubuh bagian luar maupun bagian dalam pada katak.

B. LANDASAN TEORI
Katak adalah satu anggota dari classic Amphibia. Amphibia berasal dari kata amphi artinya rangkap dan bios artinya kehidupan, karena Amphibia ialah hewan yag hidup dengan dua bentuk kehidupan, mula-mula di dalam air tawar kemudian di darat. Kulit harus selalu basah apabila hewan berada di luar air untuk memungkinkan terjadinya pernapasan melalui kulit. Kulit dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir untuk mempertahankan keadaan agar selalu basah. Setiap kelenjar berbentuk piala, terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melelui epidermis bermuara di permukaan kulit. Mekanisme pernapasannya meliputi dua fase, yaiu inspirasi dan ekspirasi. Katak yang dijadian bahan penelitian adalah katak sawah (Rana canorivara).
Sistem pencernaan pada katak sawah (Rana canorivara) terdiri dari mulut, kerongkongan, dari kerongkongan akan masuk ke lambung, usus halus, usus besar, dan sisa maanan akan dibuang melalui kloaka setelah diserap oleh tubuh. Sistem pernapasan pada katak sawah tersusun atas celah glotis laring, percabangan paru-paru (bronchus), gelembung paru-paru (alveoli) dan paru-paru.
Tujuan dari Praktikum Biologi dengan materi anatomi dan morfologi hewan ini adalah untuk mengetahui organ-organ penyusun sistem pernapasan dan sistem pencernaan pada katak sawah (Rana canorivara). Manfaat yang diperoleh dari praktikum ini adalah dapat mengetahui fungsi dari organ-organ tersebut.

C.        ALAT DAN BAHAN

Alat     :
v  Pinset
v  Mistar
v  Pisau bedah
v  Papan bedah
v  Kamera
v  Pena
v  Kertas
v  Gunting bedah
v  Penusuk

Bahan  :
v  Katak











D.        CARA KERJA
v  Mula-mula pegang bagian kepala katak dengan kapas
v  Letakkan katak pada papan bedah
v  Rentangkan tangan dan kaki katak, lalu tusuk dengan jarum/Penusuk  agar posisi katak tidak berubah dan lebih mudah untuk dibedah
v  Bersihkan  Katak dari kulit pada daerah bagian perut yang merupakan daerah yang akan dibedah, sayat bagian perut katak dengan gunting dan pisau bedah
v  Kegiatan tersebut dilakukan secara hati hati dan teliti sehingga kemudian akan di dapatkan informasi atau hasil pengamatan otentik yang bersifat objektif
v  Selanjutnya hasil percobaan yang diperoleh, diamati dan dicatat
v  Buatlah laporan hasil pengamatan tersebut

E.         HASIL PENGAMATAN:
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, saya mendapatkan data hasil pengamatan dari bedah katak. Adapun hasil pengamatan ini ditulis dengan bentuk deskripsi seperti brikut ini.
Morfologi katak bagian depan Sebelum dilakukan pembedahan
v  Katak mempunyai ukuran sedang
v  Mempunyai hidung
v  Mempunyai mulut
v  Mempunyai sepasang selaput renang pada bagian bawah kaki belakang
v  Punggung  katak
v  Mempunyai sepasang kaki depan dan kaki belakang
v  Katak mempunyai kulit berwarna hijau dengan bintik kehitaman yang keras, berpori dan berlendir

Morfologi katak sebelum dilakukan pembedahan
v  Katak mempunyai perut
v  Katak mempunyai kepala
v  Katak mempunyai pergelangan kaki

Setelah dilakukan pembedahan
v  Katak mempunyai Esofagus
v  Di perut Katak terdapat empedu, hati, jantung, usus, saluran kloaka, lambung.
v  Hati Katak mempunyai ukuran yang lumayan besar
v  Memiliki usus halus
v  Jantung Katak mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada hati
v  Katak terdapat endapan lemak yang menutupi bagian–bagian dalam organ katak
v  Terdapat saluran kloaka
v  Terdapat esofagus
v  Organ bagian-bagian dalam katak dilindungi oleh kerangka tubuh yang berbentuk tulang dan diselimuti oleh daging. 


GAMBAR HASIL PRAKTIKUM
Sebelum Dilakukan Pembedahan


        





                                                           
Gambar 1.1
(a)    Bentuk morfologi Katak sebelum dilakukan pembedahan,  


Setelah Dilakukan Pembedahan
      







a                                                                      b             








c                                                                      d                     
Gambar 2.1

Proses awal pembedahan
(a)      pembedahan dimulai dengan menusuk,
(b)      selanjutnya sayat dari kulit terluar katak
(c)      proses pembedahan dari kloaka menuju perut sampai ke bawah kepala,
(d)     terlihat organ bagian dalam katak.

Pada gambar di atas terlihat proses pembedahan pada Katak yang dilakukan dengan sangat teliti supaya alat pembedahan tidak mengenai organ bagian dalam pada ikan. Setelah proses pembedahan selesai tampak terlihat bagian organ dalam pada Katak, dimana organ tersebut mempunyai struktur dan fungsinya masing– masing.






Letak serta organ-organ bagian dalam Katak atau bagian anatomi katak, yaitu :

a)    Jantung                  b) Empedu, letaknya dantara hati                              
c) lambung                  d) Hati
e) Usus halus               f) Usus besar               g) Esofagus

    

                                     






Gambar 2.3

Tulang katak  yang melindungi organ bagian dalam yang diselimuti oleh daging, tulang ini juga berfungsi sebagai rangka yang memberikan bentuk pada tubuh katak.

F.         KESIMPULAN
     Berdasarkan hasil praktikum mengenai anatomi dan morfologi hewan yaitu katak sawah (Rana canorivara) dapat disimpulkan bahwa sistem pencernaan pada katak berupa rongga mulut yang dilengkapi dengan lidah, gigi vormes dan gigi maxilla, kemudian faring, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, usus halus, usus besar dan kloaka. Kelenjar pencernaan katak yaitu hati, empedu dan pankreas. Sistem pernafasan pada katak berupa lubang hidung, celah glotis yang merupakan ujung dari laring, kemudian bronchus, bronchiolus, dan paru-paru yang terdapat gelembung-gelembung alveolus.

G.        SARAN
Berdasarkan hasil praktikum tentang anatomi dan morfologi hewan didapatkan saran agar praktikan harus benar-benar cermat dan teliti saat melakukan pengamatan katak sawah (Rana canorivara) dan praktikan agar berhati-hati dalam menggunakan formalin saat membius katak, jangan sampai tercium karena dapat menimbulkan efek pusing di kepala dan segera cuci tangan setelah memegang kapas yang sudah dicelupkan ke dalam formalin.

Semoga bermanfaat ^^


READMORE - MAKALAH BIOLOGI PEMBEDAHAN KATAK

Descriptive Text about KOALA

KOALA
                                                                                     


GENERAL CLASIFICATION :
Koala (Phascolarctos cinereus) is one of the Australia’s unique animals that have pockets (marsupials) like a kangaroo. The name of Koala comes from the aboriginal language which means e“not drinking”. It is because Koala is very rarely to drink water. They rely on water contained in eucalyptus leaves. They can be found along the eastern coast of Australia from Adelaide to Cape York Peninsula. They also can be found far inside the jungle. They live in areas which has enough rainfall.

DESCRIPTION :
They have a distinctive body shape. They have thick and soft fur and have wide ears. They also have large claws for climbing trees. The body weight is different one another. For example, the males can reach 14 kg, while the females in the northern part weighs only 5 kg.
They spend all t time at the top of the tree. They are quiet animals and do not like a fuss. They spend 20 hours each day by silence and just to sleep. However, during the mating season, they become more active. Even the males can emit a loud sound and can be heard up to a radius of 1 km.
In the wild, they only eat eucalyptus leaves. It contains low protein phenolic and terpene compounds. These compounds can be toxic to other animals. However, they can neutralize those toxins in their heart. They usually eat at night because during the day, they always fall asleep. They generally spend about 500 grams of eucalyptus leaves per day. They will chew it till smooth before swallowing it.
READMORE - Descriptive Text about KOALA

SESORAH LAN PERANGANE

SESORAH DINTEN KARTINI 

Assalamu’alaikum wr.wb.
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan.
Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi.
Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani.

Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken syukur dhu-mateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat lan hidayahipun. Kita sadaya taksih saged kempal manunggal kanthi tentrem, bagas, waras, kebak ing kabagyan salebetipun pahargyan pengetan dinten Kartini samang-ke punika.

Pangetan dinten Kartini wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya. R.A. Kartini pindhanipun sekar ingkang tansah mbabar angambar ganda arum ing bangsa Indonesia. Panjenenganipun punika pangarsa tumrap wanita ingkang karyanipun mligi kangge majengipun wanita wiwit duk rikala bangsa Indonesia taksih dipuncengkerem dening bangsa penjajah.

Labuh lebetipun R.A. Kartini saestu luhur sanget tumrap kaum wanita. Langkung-langkung ing wekdal sapunika ingkang taksih kedah meres penggalih kangge majengipun bangsa. Panyengkuyungipun para wanita boten saged dipunremehaken, malah kepara langkung bobotipun tumrap pembangunan majengipun bangsa punika.

Pancen sampun dipundokrataken para wanita saha limrah nggadahi raos ingkang kalangkung alus. Sanadyan makaten geget ing manah tansah makantar pindha waja ngudi kautaman. Sadaya punika inggih awit saking pangaribawanipun lelabetanipun Ibu Kartini ingkang sampun tumanem ngrembaka ing mahanipun wanita Indonesia.

Sampun cetha ing panggesangipun bangsa kathah wanita ingkang saged kiprah kadi dene para priya ing babagan warna-warni. Ingkang makaten punika saestu saged damel mongkoging manah.

Kanti makaten punika sumangga kadang-kadang putri sami saged nglajengaken gegayuhan tuwin lelabetanipun Ibu Kartini ingkang luhur punika. Ingkang boten kenging dipunlirwakaken inggih punika tansah ngudi jatidhirinipun putri Indonesia. Putri Indonesia ingkang prasaja, mrantasi sadhengah karya.

Semanten saha makaten atur kula. Mugi sami kepareng maringi pangapunten tumrap sadaya kekirangan lan kelepatan kula.
Wassalamu’alaikum wr.wb,



Golekna tuladha sesorah saka media internet lan sebutake perangane!

NO
Sesorah
Perangan
1.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam Pambuka
2.
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan.
Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi.
Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani.

Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken syukur dhumateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat lan hidayahipun. Kita sadaya taksih saged kempal manunggal kanthi tentrem, bagas, waras, kebak ing kabagyan salebetipun pahargyan pengetan dinten Kartini samang-ke punika.
Purwaka Basa
3.
Pangetan dinten Kartini wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya. R.A. Kartini pindhanipun sekar ingkang tansah mbabar angambar ganda arum ing bangsa Indonesia. Panjenenganipun punika pangarsa tumrap wanita ingkang karyanipun mligi kangge majengipun wanita wiwit duk rikala bangsa Indonesia taksih dipuncengkerem dening bangsa penjajah.

Labuh lebetipun R.A. Kartini saestu luhur sanget tumrap kaum wanita. Langkung-langkung ing wekdal sapunika ingkang taksih kedah meres penggalih kangge majengipun bangsa. Panyengkuyungipun para wanita boten saged dipunremehaken, malah kepara langkung bobotipun tumrap pembangunan majengipun bangsa punika.

Pancen sampun dipundokrataken para wanita saha limrah nggadahi raos ingkang kalangkung alus. Sanadyan makaten geget ing manah tansah makantar pindha waja ngudi kautaman. Sadaya punika inggih awit saking pangaribawanipun lelabetanipun Ibu Kartini ingkang sampun tumanem ngrembaka ing mahanipun wanita Indonesia.
Surasa Basa
4.
Sampun cetha ing panggesangipun bangsa kathah wanita ingkang saged kiprah kadi dene para priya ing babagan warna-warni. Ingkang makaten punika saestu saged damel mongkoging manah.

Kanti makaten punika sumangga kadang-kadang putri sami saged nglajengaken gegayuhan tuwin lelabetanipun Ibu Kartini ingkang luhur punika. Ingkang boten kenging dipunlirwakaken inggih punika tansah ngudi jatidhirinipun putri Indonesia. Putri Indonesia ingkang prasaja, mrantasi sadhengah karya.
Wasana Basa
5.
Semanten saha makaten atur kula. Mugi sami kepareng maringi pangapunten tumrap sadaya kekirangan lan kelepatan kula.
Wasana basa
6.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Salam panutup.



JUST SHARE
SEMOGA BERMANFAAT ^^
READMORE - SESORAH LAN PERANGANE